Satu-satunya negara dunia yang dapat melihat fenomena gerhana matahari total 2016 dari daratan adalah Indonesia. Gerhana matahari total (GMT) oleh pemerintah RI dijadikan sebagai ajang promosi wisata menarik untuk menggaet wisatawan manca negara maupun dalam negeri. GMT akan menjadi sorotan media, peneliti, fotografer dan wisatawan. Ada tiga fenomena GMT yang bakal diburu wisatawan yaitu Baily’s Beads, efek cincin berlian dan kromosfer matahari. Dan fenomena tadi cuma bisa disaksikan di Indonesia. Untuk itu, daerah yang akan dilintasi GMT akan menyuguhkan potensi wisata baik itu alam, budaya maupun kuliner.
Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 ini akan melintas di 12 provinsi di Indonesia yaitu Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat. Durasi GMT yang paling lama diperkirakan terjadi di Kota Maba, Kab Halmahera Timur, Maluku Utara yakni 3 menit 17 detik.
Promosi yang telah dilakukan Kementerian Pariwisata RI sejak akhir 2015 dengan target wisatawan manca negara sebanyak 100.000 orang diperkirakan akan menerima devisa Rp 1,56 T. Sedangkan untuk wisatawan domestik sebanyak 5,1 juta orang dengan asumsi perputaran uang Rp 3,8T akan terjadi akibat terjadinya fenomena gerhana matahari total ini.
Gerhana Matahari Total Maret 2016 Promosi Wisata Daerah
Kementerian Pariwisata memastikan akan memberikan kemudahan untuk menuju titik-titik gerhana matahari total 2016 ini, sehingga setelah fenomena alam ini berlalu, wisatawan dapat kembali lagi ke daerah-daerah tersebut untuk menikmati destinasi yang berada di sana. Bahkan Presiden Jokowi sangat concern dengan fenomena ini dan ingin melihat langsung di objek pariwisata yang sedang dikembangkan Kemenpar.
Hotel dan penginapan yang berada di kota-kota yang akan dilintasi Gerhana Matahari Total ini sudah banyak yang dipesan dan tidak dapat menampung lagi. Semua hotel sudah penuh, yang akhirnya Kemenpar akan mencoba berkoordinasi dengan PT Pelni untuk menyediakan beberapa kapal besar miliknya sebagai “hotel terapung” di perairan yang dilintasi GMT tersebut. Juga tidak ketinggalan, pemerintah daerah setempat memperdayakan rumah penduduk sebagai tempat penginapan.
Baca: Lokasi Ideal Melihat Gerhana Matahari Total 2016
Pemerintah daerah yang dilalui GMT akan menyiapkan paket tur dengan menggabungkan GMT dengan wisata budaya dan kuliner. Misalkan, Sumatera Selatan mengadakan performace seni budaya dan kuliner GMT, glowing night run, ritual komunitas supranatural, festival lomba foto internasional. Bangka Belitung menggelar Belitung Photography Trip, Belitung Ultra Beach Run, Belitung Lantern Run, karnaval budaya, atraksi permainan tradisional, menyaksikan GMT secara massal di Pantai Terentang.
Kalimantan menyiapkan kuliner, fotografi, pentas budaya lokal, Balikpapan Borneo Travel Mart. Maluku Gala Dinner peserta GMT 2016, Run Eclipse 10 KM Total Eclipse. Sulawesi mengadakan Pawai Budaya Etnik Nusantara, Wonderful Total Solar Eclipse Concert, dan lain sebagainya.
Gerhana Matahari Total 2016 – Kanal Wisata Indonesia