Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjadikan Kepulauan Derawan sebagai daerah tujuan wisata nasional kawasan bahari, seperti Sail Wakatobi, ataupun Sail Bunaken. Kunjungan wisatawan mancanegara yang datang meningkat tajam setiap tahunnya dengan rata-rata lama tinggal delapan hari, sementara wisatawan nusantara rata-rata empat hari.
Wisata Bahari Kepulauan Derawan
Gugus Kepulauan Derawan hanyalah sebagian kecil dari ratusan pulau di pesisir timur Kaltim yang berjumlah 248 pulau. Pulau yang cukup besar di kawasan Kepulauan Derawan adalah Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Panjang, Pulau Samama, Pulau Kakaban dan Pulau Sangalaki serta beberapa pulau kecil dan gugusan karang. Terdapat 21 pulau di kepulauan ini.
Pulau Derawan dan Maratua biasanya jadi “home base” para wisatawan karena sudah dilengkapi fasilitas wisata, seperti resor ataupun rumah-rumah penduduk yang disewakan. Keduanya menawarkan panorama menawan. Pasir putih dengan air laut yang bening. Dengan mata telanjang Anda bisa menikmati kura-kura berukuran raksasa, dan ikan warna-warni tak ubahnya akuarium raksasa.
Kalau Anda beruntung, di Maratua Anda bisa menemukan kurakura sedang “konferensi”. Ini sebutan yang biasa dilontarkan para pemandu wisata karena Maratua merupakan perlintasan migrasi kura-kura dari berbagai pelosok dunia.
Di Derawan penginapan banyak pilihan, mulai dari 50 ribu permalam, 250 ribu permalam sampai 400 ribu per malam (cottage), lokasi berada di pinggir laut bisa langsung mancing dari depan kamar atau berenang bersama penyu di sana.
Dari Derawan, Anda bisa melanjutkan jalan-jalan ke Pulau Kakaban untuk berenang dengan ubur-ubur di danau Kakaban, Pulau Sangalaki, dan Pulau Maratua. Yang punya penginapan, biasanya menyediakan speedboat untuk membawa berkeliling ke pulau tersebut.
Biaya biasanya hitungan paket, sekitar 500 – 1 juta untuk 3 pulau tersebut, tergantung kepandaian Anda menawar.
Anda juga bisa memilih, memulai petualangan dari Maratua. Suasananya lebih sepi dari Pulau Derawan. Pantainya relatif lebih bersih karena belum seramai seperti Derawan. Jarak keduanya, tidak terlalu jauh. Kalau ditempuh dengan speedboat paling-paling 30 menit.
Transportasi Ke Kepulauan Derawan
Untuk mencapai Derawan, bisa dicapai dengan beragam jalan. Jika Anda dari Jakarta, bisa naik pesawat langsung Jakarta-Balikpapan Tarakan, dengan memakai airline yang menawarkan tikar murah meriah, sekitar 1,7 juta PP. Dari situ memakai speedboat dengan sewa tiga juta Kapasitasnya untuk 6 orang.
Bisa juga Jakarta-Balikpapan-Berau, dengan penerbangan murah sekitar 2,4 juta PP. Dari bandara Berau dilanjutkan ke pelabuhan Batu dengan menyewa mobil. Biayanya Rp 800 juta sampai Rp 1 juta PP. Waktu tempuhnya sekitar 3 jam. Kemudian dilanjutkan ke Pulau Derawan dengan speedboat. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit dengan biaya sekitar Rp 500 ribu.
Kalau kocek Anda tebal bisa langsung menyewa speedboat dari Tanjung Redeb, tanpa harus ke Pelabuhan Batu. Cuma kapalnya jarang. Sudah begitu harganya pun mahal.
Apapun pilihannya, Anda akan merindukan tempat ini dan berharap kembali satu ketika. Entah kapan karena Kepulauan Derawan memang pantas sebagai tujuan wisata bahari nasional.
Wisata Bahari Kepulauan Derawan – Wisata Indonesia