Berkunjung ke Sulawesi Selatan jangan lupa mampir ke Rammang-Rammang yang terletak di di Salenrang, Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Objek wisata ini menyajikan sebuah pemandangan indah pegunungan karst dengan sungai dan area sawah yang cantik di sekitarnya.
Ada beberapa pegunungan karst di dunia dan Rammang-Rammang merupakan pegunungan karst terbesar ketiga dunia setelah China Selatan dan Vietnam.
Karst (pegunungan kapur) terbentuk akibat proses pelarutan suatu kawasan batuan karbonat (batuan mudah terlarut), sehingga menghasilkan bentuk permukaan bumi yang unik dengan ciri exokarst (di atas permukaan) dan indokarst (di bawah permukaan).
Wisata Rammang-Rammang
Rammang-Rammang sendiri berasal dari bahasa Makassar yang berarti sekumpulan awan atau kabut. Karena memang setiap paginya akan selalu terlihat berkabut, bahkan di semua musim.
Saat yang tepat untuk mengunjungi Rammang-Rammang adalah di pagi hari. Apabila cuaca cerah, pemandangan sungai dan sawah yang dikelilingi pegunungan karst dengan cahaya yang menyembul malu-malu diantara kabut akan terlihat eksotis.
Untuk menikmati pemandangannya bisa dengan menyusuri sungai Pute menggunakan perahu. Ada beberapa titik pemberhentian untuk mengunjungi taman hutan batu kapur, telaga Bidadari, gua Bulu’ Barakka’, gua Telapak Tangan, gua Pasaung, dan kampung Berua.
Biasanya, yang paling sering dikunjungi adalah Kampung Berua. Jika ingin ke sana, bisa dengan menaiki perahu motor kecil menyusuri aliran Sungai Pute. Karena tempat ini memang hanya bisa dicapai dengan naik perahu.
Sepanjang perjalanan menyusuri Sungai Pute, kamu akan menemui gugusan bukit karst, hutan daun nipah, dan tanaman bakau air payau. Di Sungai Pute juga ada rambu-rambu yang mengatur lalu lintas di sungai bak rambu-rambu di darat. Suasana disekitar Sungai Pute dengan ekosistem yang menyerupai sebuah rawa dengan tumbuhan gambut yang banyak dijumpai pada beberapa titik.
Setelah tiba di kampung Barua, untuk menikmati lebih banyak pemandangan, lalu kami trekking di sekitaran pegunungan batu karst. Melewati jalan setapak di sela-sela area sawah yang basah dan licin. Disarankan jika ke sana gunakan sepatu atau sandal gunung agar trekking lebih nyaman. Pemandangan yang disajikan pun menyejukkan mata. Bahkan jika ingin beristirahat sejenak juga bisa di pondok warga sambil menikmati minuman kelapa muda.
Begitupun jika ingin mengunjungi telaga Bidadari, jalur yang ditempuh terjal dan ada beberapa titik yang curam. Tapi jangan khawatir karena setelah sampai ditujuan akan disambut dengan air telaga yang segar. Bahkan telaga tersebut airnya tidak pernah berkurang atau menambah. Dan juga akan selalu terlihat bening dan jernih di musim hujan sekalipun
Titik berikutnya yang patut dikunjungi adalah taman hutan batu. Dan memang saat tiba di tempat tersebut akan paham mengapa disebut taman hutan batu. Karena jika taman biasanya penuh dengan tanaman, tempat ini banyak batu-batu dengan ukuran sedang yang tersusun dengan indah.
Untuk mencapai Rammang-Rammang dapat ditempuh melalui jalur darat dengan kendaraan bermotor dalam waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Makassar. Rammang-Rammang mudah dijangkau karena terletak hanya beberapa meter dari jalan raya lintas provinsi
Tentu saja jika ke Rammang-Rammang jangan lupa untuk mengabadikan baik menggunakan kamera atau telepon gengam pintar yang kita miliki.
Wisata Rammang-Rammang, Karst Terbesar Ketiga di Dunia