Kawasan Danau Toba mulai dilirik para investor baik itu dari dalam maupun luar negeri. Para investor mulai berinvestasi dengan membeli lahan di sekitar kawasan Danau Toba. Salah satu faktor alasan utama adalah Danau Toba di Sumatera Utara ini merupakan salah satu dari 10 Prioritas Wisata Indonesia sehingga menjadikan sebuah peluang bisnis.
Beberapa investor sudah ada yang membeli atau membebaskan lahan di sejumlah kabupaten yang ada di sekitar Danau Toba meskipun belum melakukan pembangunan. Hal ini terkait dengan pembangunan infrastruktur yang sedang dan akan dikerjakan oleh pemerintah mengingat wilayah tersebut merupakan kawasan strategis nasional sebagai tujuan utama wisata Indonesia.
Salah satu contoh yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan membangun toilet bintang 5 di Tomok Samosir, Ajibata Toba Samosir dan Muara Tapanuli Utara. Pengolahan waste-nya menggunakan biotank yang ramah lingkungan dan kompositnya ditata rapi, juga menerapkan teknologi dengan menggunakan Panel Blue Energy yang hemat listrik.
Dengan adanya toilet bintang 5 di sekitar Danau Toba akan mampu meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di level global. Selama ini, Indonesia sangat lemah di infrastruktur, kesehatan dan kebersihan.
Meskipun investor sudah banyak melakukan investasi di sekitar Danau Toba, namun masyarakat tidak perlu kuatir tentang keberadaan investor asing yang akan menguasai wilayah tersebut.
Kemungkinan terjadi sangat kecil karena adanya Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian Oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia.
Untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut), misalnya, orang asing hanya dibatasi bisa membeli rumah paling tinggi Rp2 miliar. Selain itu, saat ini, investor atau pengusaha dalam negeri juga sudah semakin agresif dan pandai melihat peluang bisnis.
Kawasan Danau Toba Mulai Dilirik Investor – Info Wisata Indonesia