Di Lombok ada tiga Gili yang terkenal sebagai tujuan wisata di sebelah barat laut Lombok yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Gili artinya pulau kecil. Gili yang paling dikenal wisatawan adalah Gili Trawangan sebagai tujuan wisata tropis nan eksotis.
Wisata Tropis Nan Eksotis di Gili Trawangan
Ada beberapa alternatif cara untuk menuju pulau gili trawangan di Lombok Barat, melalui Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara, Pelabuhan Teluk Nare, Teluk Kodek dan Teluk Kombal. Perjalanan melalui pelabuhan bangsal memakan waktu sekitar 45 menit dengan menggunakan kapal kayu. Sedangkan jika melalui Teluk Kodek dengan menyewa boat hanya membutuhkan 10-15 menit menuju ke Gili Trawangan.
Selama perjalanan 30 menit menuju Gili Trawangan, mata dimanjakan keindahan alam dengan pemandangan “gili-gili” untuk sekadar melepas penat walau sesaat. Beningnya air laut pelabuhan tertembak sinar matahari hingga membentuk formasi gradasi warna biru kehijauan…menyambut kedatangan para wisatawan.
Saat menginjakkan kaki di pulau kecil nan indah ini, suara gemerincing kelintingan berbaur derap kaki kuda membentuk irama, menyambut para tamu. Pulau seluas 340 hektar ini tak hanya diramaikan wisatawan, tetapi juga lalu lalang Cidomo atau kereta kuda sebagai alat transportasi.
Sebagai tujuan wisata pantai, Gili Trawangan memposisikan sebagai pulau yang bebas polusi. Tak ada kendaraan bermotor di sini. Jalan tanah berpasir selebar 3 meter itu, hanya dilewati kereta kuda ber ban mobil, atau sepeda yang disewakan untuk warga dan wisatawan yang ingin berkeliling ke Gili Trawangan.
Cidomo seperti di Kota Ampenan adalah kereta berukuran kecil yang menjadi sarana transportasi umum berpenumpang maksimal 3 orang. Untuk berkeliling Gili Trawangan, bisa menyewa cidomo dengan waktu tempuh setengah jam. Yang suka bersepeda bisa menyewanya untuk berkeliling pulau, namun akan lebih menyenangkan berjalan kaki sambil menikmati pemandangan di sepanjang pantai.
Gili Trawangan menawarkan eksotisme alam nan lengkap. Pasir putih, deretan pohon cemara, kelapa dan rumah-rumah jerami bentuk adat Sasak yang sengaja dibangun di sepanjang pantai sebagai penginapan bagi wisatawan. Menikmati pantai makin lengkap sambil berjemur di atas bale-bale yang berderet. Anak-anak pun bebas bermain air atau pasir sambil mendengarkan riuhnya deburan ombak dan segarnya tiupan angin pantai.
Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, untuk memanjakan para wisatawan. Hampir di setiap sudut Anda bisa menemukan berbagai macam bar, restoran dan resort. Di sini Anda bisa mendapatkan aneka makanan dari harga murah hingga termahal. Soal penginapan juga mudah didapat. Dari harga ekonomi hingga bertarif dolar Amerika. Yang pasti, fasilitas apapun bisa dijangkau dengan mudah, karena jarak antar fasilitas yang ada sangat dekat.
Diving dan Snorkeling
Singgah ke Gili Trawangan tak lengkap jika tidak snorkeling atau menyelam sambil menikmati indahnya terumbu karang. Konon terumbu karang di Gili Trawangan termasuk yang menjadi tempat tujuan para diver untuk melihat pemandangan laut.
Di sepanjang pantai, banyak lapak kaki lima menyewakan bahkan menjual perlengkapan snorkling. Anda juga bisa menggunakan jasa wisata paket snorkeling di beberapa tempat penyewaaan. Harganya pun tak terlalu mahal sekitar Rp 140 ribu saja. Biaya tarif yang diberikan untuk fun dive sekitar Rp 370 ribu dan discovery scuba diving sekitar Rp 600 ribuan.
Berbekal masker dan snorkel (selang berbentung gagang paying) rasakan sensasi selam dangkal sembari melihat beragam ikan dengan warna khasnya. Seperti ikan Tiger Fish, Blue Moon, ikan Kepe-kepe.
Bagi yang membawa keluarga, jangan lupa mampir ke pendopo tempat penyu hijau (Chelonia Mydas), penyu sisik (Eretmochelys Imbricata), dan penyu lekang (Lepodochelys Olivacea) yang siap dilepas ke perairan.
Di pendopo ini terdapat beberapa akuarium besar, sebagai tempat tinggal sementara anak kura-kura sebelum dikembalikan ke habitatnya.
Jadi tak ada ruginya memasukkan Gili Trawangan pulau cilik nan eksotik sebagai tujuan wisata Anda dan keluarga.
Gili Trawang Lombok NTB – Wisata Bahari