Kuliner Tahu Pong Semarang Tidak Tergilas Zaman

Tahu Pong bagi masyarakat Kota Semarang pasti tahu, minimal pernah mendengar makanan yang satu ini. Makanan ini memang khas Kota Semarang dan mulai dikenal sekitar tahun 1930-an dan sampai sekarang masih banyak diminati walau makanan modern siap saji menjamur hampir di setiap sudut Kota Semarang.

Kuliner Tahu Pong Semarang

Ada dua arti yang terkandung dalam nama “tahu pong”. Yang pertama, dalam bahasa Jawa, pong berarti kopong atau kosong. Sedang yang kedua, dalam bahasa Mandarin, pong berasal dari kata phong yang berarti menggelembung.

Artinya, tahu pong merupakan perpaduan antara Budaya Jawa (Indonesia) dan Cina. Tahu merupakan makanan khas Cina dan petis merupakan kuliner asli Indonesia. Petis digunakan dalam kuliner tahu pong sebagai pelengkap saat camilan tersebut dihidangkan.

Di Kota Semarang, tahu pong bisa dinikmati di Tahu Pong Gajah Mada, Jl Gajah Mada 63B. Lokasinya berada di depan Gereja Bethel dan tidak jauh dari Hotel Gumaya. Di ruko berukuran 2,5 X 4 meter berlantai dua itulah Marsia yang kini berusia 62 tahun mempertahankan makanan khas Kota Semarang tersebut. Ibu dua orang anak ini menjual tahu pong dalam berbagai resep masakan atau berbagai jenis hasil olahan tahu pong.

Menurut Marsia, keluarganya mulai menjual tahu pong sejak tahun 50-an dengan membuka warung makan Tahu Pong di Jl KH Wahid Hasyim (Kranggan), depan Toko Tekstil Jangkrik. Mulai tahun 1970, baru pindah ke Jl Gajah Mada 63B sampai sekarang.

“Dulu, ketika Ibu masih hidup, kami juga buka warung makan tahu pong di jalan Mataram dan Depok. Tapi sekarang tinggal di Gajah Mada ini,” papar Marsia.


Menurut Marsia, para pelanggannya datang dari berbagai kota, bahkan luar Jawa. Ada yang langsung makan di warungnya, tapi juga tidak sedikit yang minta dibungkuskan untuk di bawa pulang ke rumah.

“Umumnya mereka dengar ceritera lalu ingin mencoba,” katanya seraya menambahkan bahwa dia adalah generasi ketiga.

Kuliner tahu pong Semarang yang ditawarkan di warung makan milik Marsia tersebut beraneka masakan. Marsia sudah 44 tahun tetap bertahan berjualan tahu pong di Jl Gajah Mada 63B di Semarang tersebut.

Harga tahu pong sangat terjangkau. Harga termurah adalah paket tahu pong yakni Rp 10.000/porsi, sedang termahal adalah Tahu Pong Komplet seharga Rp 26.000/porsi.

Aneka Sajian Tahu Pong

Ada pun menu tahu pong Semarang yang ditawarkan meliputi tahu pong komplet (tahu pong, emplek, gimbal dan telur), tahu pong kopyok telur (menyerupai martabak telur), tahu pong gimbal telur, tahu emplek gimbal telur, tahu emplek, dan tahu emplek telur

Aneka menu masakan tahu pong tersebut bisa dinikmati bersama nasi putih yang dihidangkan bersama telur rebus yang telah digoreng dan “gimbal” (udang yang digoreng dengan tepung bumbu), ditemani sambal atau saus petis encer yang berasal dari campuran petis dan bawang putih dan acar lobak.

Jika ingin lebih pedas, dapat ditambahkan sambal cabai hijau. Setiap pengunjung dapat merasakan sensasi gurih, asin dan manis yang berasal dari perpaduan tahu dan saus petis dan rasa segar yang dari acar lobak.

 

Tahu Pong Semarang – Wisata Kuliner

kwisata

turut membahas informasi pariwisata berdasarkan tempat lokasi tujuan wisata-wisata khususnya yang ada di Indonesia, juga info pendukung wisata.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *