Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan mengembangkan 10 tempat wisata Indonesia yang akan menjadi destinasi wisata utama Indonesia dengan target 20 juta kunjungan wisatawan baik itu dalam dan luar negeri sampai tahun 2019.
10 Tempat Wisata Indonesia Andalan
Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla baru tiga tempat wisata di Indonesia yang diprioritaskan dan pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan serta selera pasar asing yaitu Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.
Wapres telah mengadakan rapat bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong pada bulan Oktober 2016 di Jakarta tentang pengembangan pariwisata dan merencanakan pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas, yaitu:
- Danau Toba di Sumatera Utara
- Tanjung Kelayang di Bangka Belitung
- Mandalika di Nusa Tenggara Barat
- Wakatobi di Sulawesi Tenggara
- Pulau Morotai di Maluku Utara
- Kepulauan Seribu di Jakarta
- Tanjung Lesung di Banten
- Borobudur di Jawa Tengah
- Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur
- Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan untuk pengembangan 10 destinasi wisata utama dibutuhkan US$ 20 miliar atau sekitar Rp 200 triliun. Setengahnya dibutuhkan untuk sarana publik sementara pemerintah hanya bisa menyediakan Rp 30 triliun.
Prioritas Pengembangan Destinasi Wisata Indonesia
Luhut mengatakan, pembangunan 3 tempat tujuan wisata yang menjadi prioritas pengembangan sudah dibahas bersama menteri terkait dan Wapres menyarankan agar Borobudur bisa terintegrasi dengan Candi Mendut, Prambanan, dan Istana Keraton.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan total anggaran untuk pengembangan tiga destinasi wisata baru tersebut sebesar 200 juta dolar AS dari Bank Dunia yang akan ditandatangani pada Juni 2017.
“Kebutuhan kita Rp 100 triliun untuk infrastruktur pariwisata tapi rata-rata seluruh kementerian atau lembaga Rp 6 triliun per tahun dan sampai lima tahun berarti Rp 30 triliun. Karena itu, kita butuh penganggaran dari luar,” kata Arief.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam rangka memfokuskan di tiga destinasi wisata utama tersebut dilakukan upaya percepatan seperti Danau Toba dan membuat lapangan terbang Sibisa dan Silangit menjadi satu pengelolaan dengan Bandara Kualanamu.
Sedangkan Borobudur, karena koneksitasnya dengan Yogyakarta masih lemah akan diusahakan reaktivasi dari kereta api serta Solo, menyatu. Begitu juga dengan Mandalika akan kerja sama dengan Middle East Company.
Sumber ANTARA
10 Tempat Wisata Indonesia Andalan – Kanal Wisata Indonesia
makasih buat info nya