kwisata
Dari sisi geografis, Kota Malang mampu menarik perhatian wisatawan. Alamnya yang masih tergolong bersih untuk sebuah kota serta iklimnya yang sejuk karena letaknya yang berada di dataran tinggi. Bahkan Malang mendapat julukan Switzerland of Indonesia karena pernah dianggap mempunyai tata kota terbaik di antara kota-kota pada saat Hindia Belanda berkuasa.
Kampung Wisata atau Kampung Tematik
Bukan hanya wisata berdasarkan geografisnya, kota Malang disebut juga sebagai Kota Kreatif di Indonesia dengan munculnya beberapa kampung wisata atau kampung tematik yang masing-masing memiliki beragam karakter.
Terdapat beberapa kampung wisata yang tersebar di Kota Malang dengan ciri khas masing-masing disesuaikan dengan potensi yang dimilikinya. Keberadaan kampung wisata tersebut memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan jumlah wisatawan yang berdampak pada perekonomian masyarakat terlebih Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang.
Oleh karena itu pengembangan Kota Kreatif terus dilakukan karena selain bisa menjadi city branding dapat juga sebagai pendorong pemerataan pembangunan melalui percepatan pertumbuhan pusat-pusat perekonomian dengan menggali potensi dan keunggulan daerah.
Beberapa kampung wisata tematik yang ada di Kota Malang adalah:
1. Kampung warna-warni Jodipan
Kampung warna-warni merupakan kampung yang dikembangkan dan diinisiasi oleh sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bekerjasama dengan program CSR dari PT Indana Paint. Kampung ini berusaha mengadaptasi kampung kawasan kumuh di Rio de Janeiro Brazil. Alhasil kampung warna-wani saat ini menjadi pesona wisata yang sangat diminati oleh wisatawan dari luar Kota Malang.
2. Kampung 3D, Kesatrian
Kampung 3D (Tridi) merupakan kampung yang dihiasi dengan gambar-gambar yang menarik untuk menjadi lokasi atau spot foto bagi wisatawan selagi menikmati suasana kampung 3D.
3. Desaku Menanti, Kelurahan Tlogowaru
Kampung wisata ini pada mulanya merupakan kampung yang banyak dihuni oleh para gelandangan atau gepeng. Kemudian dilakukan pengembangan kampung tematik dan selanjutnya menjadi kampung wisata dengan ikon seratus topeng. Kampung ini juga populer dengan sebutan kampung topeng.
4. Kampung Budaya Polowijen
Kampung ini diberi nama Kampung Budaya Polowijen karena di kawasan ini ada sebanyak empat situs sejarah. Situs-situs tersebut seperti Sumur Windu Ken Deses, Situs Mpu Purwa, Situs Joko Lulo dan makam Mbah Reni dan Mbok i yang juga penggagas Topeng Malangan.
5. Kampung 3G, Gelintung
Kampung Glintung Go Green (3G), Glintung merupakan kampung yang berada di Kelurahan Purwantoro. Kamupung ini menggunakan konsep kampung hijau, dimana dilakukan pengembangan kampung yang dipenuhi dengan tanaman-tanaman hijau. Kampung ini juga mendapatkan penghargaan kampung inovasi dari Cina.
6. Kampung Biru, Kidul Dalem
Kampung ini identik dengan cat warna biru di setiap permukiman warga. Selain itu kampung ini juga disesuaikan dengan ikon Arema yang juga menjadi ikon dari Kota Malang.
7. Kampung Sejarah Tawangsari, Sumbersari
Kampung sejarah Tawangsari merupakan kampung yang identik dengan heritage Kota Malang dan menawarkan wisata sejarah di Kota Malang
8. Kampung Payung, Pandanwangi
Kampung Payung terbentuk karena mayoritas warganya adalah pembuat payung kertas.
9. Kampung Keramat, Kasin
Kampung Keramat berbeda dengan kampung tematik yang ada. Kampung ini menyuguhkan nuansa yang horor dengan lukisan-lukisan horor tergambar di dinding-dinding rumah penduduk.
Sarana Pendukung Kampung Wisata Malang
Hotel
Tidak cukup sehari untuk mengunjungi semua kampung wisata di Kota Malang. Oleh karena itu, terdapat akomodasi penginapan mulai dari hotel berbintang hingga losmen yang bisa jadi pilihan untuk menginap.
Selain sebagai fasilitas penginapan bagi wisatawan, beberapa hotel terkadang mengadakan pameran seni dan kebudayaan untuk mendukung pengembangan pariwisata Kota Malang.
Pusat Perbelanjaan
Kota Malang Malang merupakan salah satu kota yang menjadi incaran para wisatawan. Hal ini disebabkan karena kota ini memiliki banyak sekali objek wisata yang membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi tempat ini, sehingga Kota Malang juga terkenal dengan Kota wisata belanja.
Kota Malang menyediakan berbagai macam tempat wisata belanja yang menarik untuk dikunjungi, antara lain: Pasar Besar, Mall Alun-alun, Sarinah Dept. Store, Malang Town Square (MATOS), Olimpic Garden (MOG), dll
Tumbuhnya jumlah pusat perbelanjaan mempunyai kontribusi retribusi pasar wisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Selain itu Pasar Wisata perbelanjaan Kota Malang dapat dijadikan sebagai tempat mencari nafkah bagi para pedagang dan dapat dijadikan sebagai tempat menjual dan memperkenalkan hasil produksinya kepada masyarakat luas.
Transportasi
Transportasi menjadi hal yang sangat penting dalam pariwisata. Perkembangan pariwisata dalam negeri menuntut perkembangan bidang perjalanan pula. Pertumbuhan dan pengembangan pariwisata yang terus-menerus harus disertai dengan peningkatan kualitas destinasi dengan menciptakan tuntutan yang lebih baik di dalam transportasi.
Kota Malang sebagai salah satu destinasi wisata memiliki transportasi yang cukup lengkap seperti bandar udara Abdul Rachman Saleh sebagai pintu gerbang masuk wisatawan yang menggunakan transportasi udara. Tiga terminal bus yaitu Arjosari, Landung Sari dan Gadang serta 2 stasiun kereta api yaitu Malang Kota dan Kota lama. Angkutan kota dengan rute yang mencakup seluruh wilayah Malang.
Selain itu, banyak rental mobil di Malang yang siap melayani wisatawan untuk berkeliling mengunjungi lokasi wisata di wilayah Malang, termasuk layanan penjemputan dan pengantaran ke bandara, stasiun maupun terminal.
Keuntungan angkutan khusus pariwisata secara reguler antara lain peningkatan jumlah wisatawan, mengurangi kemacetan didaerah tujuan wisata, mengurangi potensi kecelakaan, menghemat biaya wisata, penghematan energi dan mengurangi polusi.
Wisata Kampung Tematik Kota Malang
