Sektor pariwisata Bali menarik minat Filipina untuk mempelajarinya. Filipina akan belajar banyak tentang pariwisata Bali sehingga hubungan antara kedua negara bisa semakin ditingkatkan melalui sektor pariwisata.
Untuk itu, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen B Isletta menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Jumat, 16 Oktober 2015 di Denpasar, Bali.
Dubes Filipina berpendapat bahwa perkembangan pariwisata di Bali cukup pesat setelah peristiwa besar Bom Bali 2002, juga dalam hal infrastruktur seperti jalan tol serta bandara sehingga dapat menunjang pertumbuhan pariwisata.
Selain itu, Bali masih menjadi destinasi pariwisata utama Indonesia termasuk warga Filipina yang menjadikan tujuan Bali sebagai tempat kunjungan wisata di Indonesia. Dengan demikian diharapkan dengan dibukanya penerbangan langsung dari Manila ke Denpasar akan menambah jumlah kunjungan wisata.
Lumen Isletta menyampaikan kepada Mangku Pastika bahwa saat ini terdapat lebih dari 100 warga Filipina tinggal dan bekerja di Pulau Dewata, khususnya pada sektor pariwisata, bisnis dan juga sebagai tenaga pengajar di sejumlah sekolah.
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menyambut baik Filipina yang memiliki keinginan untuk belajar pariwisata Bali serta menyampaikan rasa senangnya karena Bali masih menjadi tujuan pariwisata favorit warga Filipina.
“Kondisi pariwisata Bali saat ini masih sangat stabil, walaupun dalam kondisi krisis ekonomi seperti saat ini,” ujar Mangku Pastika.
Dengan dibukanya penerbangan langsung dari Manila ke Denpasar, secara signifikan akan membuat waktu tempuh ke Bali lebih cepat sehingga diharapkan berdampak pada kunjungan warga Filipina. Gubernur Bali juga menyambut positif kerja sama yang akan dibangun antara Filipina dan Bali, baik itu dalam bidang budaya maupun sektor pendidikan.
Filipina Belajar Pariwisata Di Bali – Kanal Wisata
saat ini pariwisata Filipina sedang dalam track yang benar dan apabila mereka konsisten, dapat mengancam pariwisata Indonesia. terima kasih atas info dari tulisannya…..