Siapa yang tidak tergiur melihat semakin banyak investor properti yang mendulang kesuksesan. Tapi, tunggu dulu, jangan gegabah! Sama seperti semua jenis bisnis investasi, investasi properti juga memiliki resiko yang wajib diketahui. Apalagi, investasi jenis ini butuh dana yang tak sedikit. Jadi, sebelum Anda salah melangkah, sebaiknya ikuti tips – tips berikut ini.
Tips Memulai Investasi Properti Untuk Pemula
Ada beberapa tips untuk memulai investasi pada bidang properti yang perlu diketahui, khususnya bagi pemula.
Lokasi
Lokasi adalah hal mutlak yang harus diperhatikan saat memulai investasi properti. Pasalnya, lokasi akan mempengaruhi banyak hal dalam berinvestasi mulai dari harga jual properti atau harga sewa properti, kemudahan akses properti, fasilitas yang ada disekitar properti serta potensi perkembangan menjadi properti unggulan.
Jadi, pastikan Anda memilih properti yang memenuhi kriteria dari berbagai kategori untuk berinvestasi.
Reputasi Pengembang
Selanjutnya adalah memastikan pengembang bertanggung jawab atas proyek properti yang akan dibeli untuk investasi sudah memiliki kredibilitas yang jelas dan baik. Ingat, saat ini sudah banyak kasus dimana proyek properti yang terkendala, baik dari segi pendanaan, masalah perizinan, keterlambatan penyerahan proyek hingga sengketa tanah tempat properti berdiri.
Jangan sampai investasi yang Anda jalankan justru berbalik menjadi sumber kerugian sebab salah memilih pengembang abal – abal.
Pastikan Sumber Dana
Pada dasarnya kebijakan Bank Indonesia dalam aturan uang muka atau DP KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah minimal DP sebesar 15% untuk rumah pertama, 20% untuk rumah kedua dan 25% untuk rumah ketiga. Jadi, pastikan sumber dana yang dimiliki mencukupi untuk membayar uang muka. Tetapi meski demikian Anda juga perlu menyiapkan untuk bayar cicilan atau angsuran bulanannya.
Kalaupun Anda memang memiliki dana cukup besar, maka Anda tidak perlu repot – repot memikirkan uang muka dan cicilan bulanan. Tapi juga perlu diingat kalau investasi rumah tetap akan ada biaya yang berjalan, seperti biaya PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), biaya renovasi dan rekening berjalan sesuai kondisi investasi yang dibeli.
Jangan sampai kondisi keuanganmu terganggu hanya karena tidak merencanakannya dengan baik.
Timing Investasi Properti
Pastikan Anda melakukan investasi di waktu yang tepat. Pola siklus properti di Indonesia misalnya dibagi menjadi 2, yakni musim akselerasi dan perlambatan.
Perputaran musim ini nantinya akan berjalan bahkan hingga bertahun – tahun, bergantung pada kebijakan suku bunga, trend ekonomi nasional dan hal lain yang masih berkaitan dengan kondisi finansial lainnya.
Apabila Anda sudah benar – benar mantap melakukan investasi, maka waktu yang paling tepatnya adalah saat proyek properti dalam tahapan konstruksi dan menjelang launching perdananya. Harga investasi properti bisa saja bergulir cepat hingga 25% lebih rendah dibanding harga normal saat atau sebelum serah terima kunci.
Melakukan Riset Secara Rutin
Apabila Anda sudah memiliki tipe klien tertentu, maka Anda harus melakukan riset sebelum berinvestasi yang pertama. Tak sedikit investor properti rela membayar jasa untuk rekomendasi investasi properti yang menguntungkan.
Nah, untuk memulai Anda harus rajin lagi mencari informasi seputar jenis properti yang bisa menarik target klien. Anda bisa gunakan pendekatan dan analisa secara logika bukan berdasarkan preferensi pribadi. Dengan demikian, Anda pastinya akan semakin jeli lagi mencari syarat investasi properti yang sukses.
Mengutamakan Logika
Hal penting yang terakhir ketika Anda tertarik berinvestasi properti adalah menggunakan logika, bukan bermain perasaan atau pun intuisi. Beda halnya saat membeli rumah yang akan ditempati hingga bertahun – tahun lamanya, investasi rumah atau properti adalah soal mendulang keuntungan sebanyak – banyaknya yang mungkin saja dalam kurun waktu sesingkat – singkatnya.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang tips investasi properti. Semoga informasinya bermanfaat dan menginspirasi.
Manasuka – Tips Memulai Investasi Properti Untuk Pemula