Keindahan Panorama Sunrise dan Sunset di Gunung Merbabu

Gunung Merbabu yang terletak di Jawa Tengah ini memiliki keindahan panorama sunrise (matahari terbit) dan sunset (matahari terbenam) yang tidak dimiliki oleh gunung lainnya. Tak heran banyak pendaki berkali kali mendaki gunung ini untuk kembali menikmati pemandangan alam yang sangat mempesona dengan langit berwarna oranye-jingga saat sunrise dan sunset tiba.

Panorama Sunrise dan Sunset di Gunung Merbabu

Gunung Merbabu secara khusus memang tepat bagi yang hobi memburu momen sunrise dan sunset di puncak gunung. Gunung yang masih aktif dan berada di ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut ini, menyuguhkan panorama lukisan alam yang diburu pendaki tersebut dengan maha dahsyat.

Gunung Merbabu pun telah dinobatkan sebagai salah satu gunung yang memiliki sunrise dan sunset terindah di Indonesia oleh para pencinta sunrise dan sunset puncak gunung. Faktanya memang keindahan sunrise Gunung Merbabu sangat cantik dan menakjubkan. Terlebih jika dilihat dari Puncak Kentengsongo yang merupakan puncak tertinggi dari Merbabu selain Puncak Trianggulasi dan Puncak Syarif.

Bukan hanya sunrise dan sunset, gunung Merbabu yang secara administratif berada di tiga kabupaten yang berbeda, yaitu kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, dan kabupaten Magelang di lereng sebelah barat, juga memiliki pemandangan yang tidak kalah menarik yaitu sabana cantik yang membentang di kawasan area ini.

Meskipun tidak sedang memburu sunrise atau sunset, namun perpaduan warna hijau tua, hijau muda, kuning dan juga cokelat di sabana (savanna) atau padang rumput yang dipenuhi oleh semak atau perdu, membuat mata tak henti berpaling untuk melihatnya karena seperti pemandangan Gunung New Zealand sehingga ingin berlama-lama di sana.

Ada dua sabana di lereng gunung Merbabu dengan karakter yang berbeda. Sabana pertama merupakan padang rumput yang luas di antara bukit-bukit, dan biasanya digunakan sebagai camping ground tempat beristirahat oleh para pendaki yang ingin bermalam di sana. Sedangkan sabana kedua lebih sempit dari yang pertama, namun terdapat banyak tumbuhan bunga edelweis dan beberapa “Pohon Jomblo”.

Bukan itu saja. Panorama di puncak gunung Merbabu ditambah dengan pemandangan menakjubkan lainnya. Pemandangan di sisi Barat Laut (searah jarum jam sepuluh) terlihat Gunung Sindoro dan Sumbing seakan erat berdampingan. Keindahan Gunung Merapi pun dapat di lihat dari puncak tertinggi.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu

Ada 5 jalur pendakian resmi yang dapat digunakan untuk mencapai puncak Gunung Merbabu. Kelima jalur ini memiliki tingkat kesulitan dan tentu saja memiliki pemandangan yang lain juga.

1. Jalur pendakian Suwanting di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang
2. Jalur Wekas di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang
3. Jalur Cunthel di Dusun Cunthel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Boyolali
4. Jalur Thekelan di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Boyolali
5. Jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kabupaten Boyolali

Sangat tidak disarankan melalui jalur ilegal. Selain membahayakan keselamatan pendaki, juga melanggar UU No 5 Tahun 1990 Pasal 33 jo Pasal 40. Untuk jalur pendakian resmi, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu telah memasang tanda-tanda yang jelas, seperti Pal HM, petunjuk arah, maupun tanda peringatan.

Selain itu, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan misalkan terjadi kecelakaan, maka pendaki yang melewati jalur resmi akan dievakuasi dan mendapat hak asuransi. Yang utama adalah keselamatan dan kenyamanan semua.

Bagi pendaki dari luar kota yang jauh atau dari luar pulau Jawa yang ingin melakukan pendakian di gunung Merbabu, akan tetapi masih penat akibat perjalanan yang jauh dari tempat asal, tidak perlu kuatir karena ada hotel atau penginapan di sekitar gunung Merbabu. Untuk itu carilah info hotel yang sesuai dengan kebutuhan.

Rasa bahagia akan tiba saat di puncak gunung Merbabu bak orang tersenyum ini. Jika pendaki ingin membangun tenda untuk kemping, direferensikan untuk turun ke pos di bawahnya.

Lokasi membangun tenda yang bersisihan dengan puncak gunung ialah pos lima yang ada di Sabana Dua untuk pendakian lajur Selo, Boyolali, Jawa tengah. Pos yang terpopuler dipakai untuk membangun tenda  ialah pos tiga. Berada di camp Watu Tulis, terletak pas di tengah lajur pendakian dari Selo.

Yakinlah, Anda tidak akan dibikin jera walau pernah berasa capek saat mendaki.

Keindahan Panorama Sunrise dan Sunset di Gunung Merbabu