kwisata
Di kabupaten Cilacap terdapat dua nama Benteng Pendem, yaitu Benteng Pendem di Kawasan Wisata Teluk Penyu salah satu objek wisata di Cilacap yang lebih dikenal masyarakat umum karena sebagai salah satu tempat wisata unggulan Cilacap. Satu lagi adalah Benteng Pendem atau dikenal juga dengan Benteng Karang Bolong atau Goa Belanda yang berada di Pulau Nusakambangan.
Benteng Pendem Pulau Nusakambangan
Orang lebih banyak tahu tentang Pulau Nusakambangan sebagai pulau penjara dengan dengan tingkat keamanan yang tinggi karena dihuni oleh para narapidana kelas kakap yang dihukum dalam kasus kriminal tingkat tinggi. Namun ada sebuah benteng atau gua peninggalan Belanda yang merupakan potensi wisata di Pulau Nusakambangan ini sekaligus edukasi sejarah masa lampau.
Benteng Pendem Pulau Nusakambangan atau Benteng Karang Bolong ini jarang diketahui oleh banyak orang karena bukan pada jalur transportasi umum serta masih sulit ditempuh sehingga harus menggunakan menyewa perahu nelayan.
Sebuah pintu yang berbentuk gua cukup besar dan berdinding sangat tebal, yang merupakan ciri khas sebuah benteng pertahanan yang sangat sulit untuk ditembus musuh akan menyambut kedatangan para wisatawan.
Di depan pintu tersebut tertulis petunjuk arah “Benteng 3 Tingkat” dan “Pantai Pasir Putih”. Selepas pintu tersebut mulailah terlihat bangunan dengan bentuk yang sangat besar dan dinding yang sangat tebal lainnya yang sudah mulai ditutupi oleh rambatan akar-akar pohon di sekitarnya.
Benteng Pendem memiliki luas 12.000 meter persegi ini dengan banyak ruangan serta dilengkapi meriam. Kondisi Benteng Pendem di Pulau Nusa Kambangan cukup memprihatinkan, selain kurang perawatan yang layak juga terdapat coretan-coretan tangan jahil yang merusak keindahan dan kekokohan dindingnya.
Sebelum menuju bangunan utama Benteng Pendem atau Benteng Karang Bolong ada sebuah lubang yang cukup dalam dan konon lubang ini merupakan tempat “pembantaian”. Kondisi lubang sangat dalam sehingga jika saja orang jatuh ke lubang tersebut pastilah akan kehilangan nyawanya. Pantas saja disebut sebagai ruang pembantaian.
Bangunan utama Benteng Pendem tidaklah terlalu luas, namun seperti berada di sebuah puncak bukit, karena di sekitarnya adalah tebing yang sangat terjal sehingga bangunan utama ini menjadi bangunan yang tertinggi di Benteng Pendem.
Pada ruangan utama terdapat 3 ruangan dan di salah satu ruangan terdapat semacam lorong vertikal ke bawah yang sangat dalam dan cukup sempit sebagai jalan menuju ke penjara bawah tanah. Perlu alat bantu jika ingin memasukinya.
Ada sebuah ruangan dan untuk menuju ke ruangan tersebut harus melewati lorong dengan tangga yang cukup curam dan sempit serta sangat gelap.
Bila menuju ruangan tersebut, selama perjalanan suasana di lorong sangat mencekam, selain kondisi yang sangat gelap, udara yang sangat dingin, lorong yang sempit, tangga yang curam ditambah lagi jika tahu bahwa sejarah benteng pada zamannya selain digunakan sebagai tempat pertahanan juga dijadikan sebagai tempat menahan musuh, menyiksa musuh bahkan membunuh dan membantai musuh terkadang dengan cara-cara yang cukup sadis.
Selepas menuruni lorong yang sangat gelap tersebut, tibalah di dua ruangan yaitu ruangan sebelah kiri adalah sebuah ruangan yang tidak terlalu luas sedangkan ruangan sebelah kanannya adalah ruangan yang cukup luas semacam aula. Sama seperti ruangan-ruangan lainnya ruangan ini juga sangat gelap dan dingin.
Tidak jauh dari Benteng Karang Bolong di Pulau Nusakambangan ini terdapat sebuah meriam tua yang sangat besar namun patah di tengahnya sehingga panjangnya hanya setengahnya.
Tak jauh dari meriam tersebut, terdapat 1 meriam lagi yang masih utuh hanya saja ukurannya tidak sebesar meriam yang patah, mungkin meriam-meriam ini pada zamannya menjadi senjata yang sangat ampuh dan mematikan terutama untuk menghalau kapal-kapal musuh, karena meriam-meriam tersebut mengarah ke pantai.
Lokasi Wisata Benteng Pendem Nusakambangan
Untuk menuju lokasi ini diperlukan waktu 15 menit perjalanan dari teluk penyu dengan menggunakan perahu. Benteng Pendem Nusakambangan dekat dari dermaga Karang Bolong, namun jalanan menuju benteng masih berbatu tapi sudah cukup luas sehingga tidak terlalu menyulitkan perjalanan, hanya saja kondisi perjalanan yang terkadang menanjak dan menurun dirasakan cukup melelahkan.
Ingin mempelajari sejarah zaman Belanda secara langsung melalui bukti yang ada dan konon ada lorong yang tembus sampai ke Benteng Pendem di Teluk Penyu. Atau sededar menikmati alam Pulau Nusakambangan sisi timur yang indah, Benteng Pendem Nusakambangan dan pantai sekitarnya bisa menjadi alternatif wisata di Cilacap.
Wisata Benteng Pendem Pulau Nusakambangan – Kanal Wisata Indonesia
