Satu lagi obyek wisata alam eksotik di Bali yang masih jarang diketahui wisatawan yaitu ngarai yang berada di wilayah Sukawati Kabupaten Gianyar. Sebuah ngarai tersembunyi yang disebut Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati oleh wisatawan asing. Ngarai (Cayon = Bahasa Inggris) merupakan lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang sangat curam/terjal akibat erosi aliran air sungai.
Beji Guwang Ngarai Tersembunyi di Sukawati Gianyar
Objek wisata hidden canyon Beji Guwang di Sukawati tidak seramai Pasar seni Sukawati. Selain belum banyak orang yang tahu akan keberadaannya, perjalanan menuju tempat tersebut membutuhkan stamina dan kondisi fisik yang fit. Banyak wisatawan yang telah berkunjung ke sana mengatakan bahwa ke Beji Guwang merupakan sebuah perjalanan yang menantang karena menuntut fisik dan tidak direkomendasikan untuk orang yang tua, anak-anak atau orang dengan luka serius. Namun, tempat tersebut bagus untuk dikunjungi saat ke Bali karena pemandangan indah dan benar-benar alami.
Keberadaan atau sejarah Ngarai yang berada di sungai Guwang (Beji dalam bahasa Bali berarti sungai yang dianggap suci) sudah ada sejak dulu. Akibat erosi aliran sungai secara alami selama ratusan bahkan ribuan tahun telah membentuk sebuah ngarai yang sangat mempesona di aliran sungai yang tepat berada di Desa Guwang Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Aliran sungai Giwang akan berakhir di pantai Ketewel.
Sebelum menjadi sebuah destinasi wisata, ngarai Beji Guwang ini menjadi lokasi untuk memancing bagi warga sekitar. Selain itu, di sekitar sungai ini terdapat Pura Beji yang memiliki pancuran air yang digunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan air minum dan air suci keperluan upacara di pura-pura sekitarnya.
Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati menjadi populer setelah seorang fotografer asal Klungkung mengunggah di internet. Foto-foto yang eksotik dan menawan tersebut banyak membuat orang penasaran untuk mengetahui dimana lokasi tersebut. Padahal, tidak terlalu jauh dari lokasi wisata Pasar Seni Sukawati yang sudah terkenal di Bali.
Setelah mulai banyak wisatawan lokal dan asing berkunjung ke Canyon Beji Guwang, maka oleh desa adat dikelola sebagai sebuah tempat wisata. Wisatawan tidak dipungut tiket biaya masuk untuk mengunjungi ngarai ini, namun untuk menunjang pembangunan dan perawatan fasilitas wisata, pengunjung dapat memberi donasi sukarela. Selain itu, masyarakat sekitar dan pengunjung tidak diperkenankan untuk memancing atau menangkap ikan, bahkan desa telah menyebar benih ikan untuk mempercantik air sungai.
Lokasi Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati
Lokasi Hidden Canyon Beji Guwang atau ngarai tersembunyi sungai Guwang berjarak 15 km dari kota Gianyar atau sekitar 14 km dari kota Denpasar. Rute tercepat dari kota Denpasar melalui by pass Ida Bagus Mantra sampai di perempatan desa ketewel kemudian belok mengarah ke jalan raya Ketewel kemudian ke jalan Raya Guwang. Sesampai di patung garuda kira-kira lagi 750 meter lagi terdapat Pura Dalem dengan area parkir yang cukup luas dan merupakan tempat parkir kendaraan untuk selanjutnya jalan kaki menuju Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati.
Peta Lokasi Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati Gianyar Bali
Bagi wisatawan yang pertama kali berkunjung ke Hidden Canyon Beji Guwang sebaiknya menggunakan jasa pemandu dari penduduk setempat atau orang yang sudah pengalaman menyusuri sungai Guwang. Untuk tiba di lokasi ngarai harus menempuh rute sepanjang 700 meter menyusuri sungai yang memiliki batu-batu licin. Tanpa pemandu wisatawan akan kebingungan mencari rute atau jalan yang dapat dilalui maupun tidak untuk menuju lokasi canyon.
Perjalanan menuju ngarai cukup ekstrim bagi wisatawan yang tidak biasa melakukan perjalanan petualang. Selain harus melewati aliran sungai dengan bebatuan yang licin, ada proses memanjat beberapa tebing kecil untuk berpindah tempat. Ada tiga titik ngarai di sungai Guwang, dan titik ngarai yang terakhir harus ditempuh dengan lebih sulit serta harus melewati kubangan air sehingga mau tidak mau harus basah. Perjalanan yang menguras tenaga ini akan terbayar dengan panorama yang memukau.
Tips Berkunjung ke Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati
- Sebaiknya berwisata ke Hidden Canyon Beji Guwang saat musim kemarau, jika musim hujan aliran sungai sangat deras sehingga tingkat kesulitan lebih tinggi untuk menuju lokasi.
- Jam berkunjung disarankan pada pagi hari sekitar jam 09.00 jika ingin mengunjungi tiga ngarai yang ada. Jika terlalu sore rute sudah mulai gelap dan untuk kembali ke tempat parkir sangat sulit meskipun tidak perlu lagi menyusuri sungai, melainkan melewati area persawahan.
- Ngarai tersembunyi Beji Guwang termasuk area yang disakralkan oleh warga setempat, untuk itu disarankan untuk bersikap dan berpakaian yang sopan. Serta selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Banyak warung penjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau yang ada di sekitar tempat parkir sehingga tidak perlu repot membawa bekal banyak.
- Meskipun tidak ada tiket masuk ke lokasi, sebaiknya memberi donasi sewajarnya untuk pemeliharaan dan pembangunan tempat wisata ini seperti tangga turun ke sungai dan toilet.
Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati – Wisata Indonesia