kwisata
Barangkali orang hanya mengetahui bahwa Raja Ampat itu merupakan nama salah satu obyek wisata bahari yang sangat menarik di Indonesia. Padahal Raja Ampat tersebut merupakan nama salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia dengan ibukota Waisai yang berada di Pulau Waigeo. Wilayah kabupaten Raja Ampat yang merupakan pemekaran daerah pada tahun 2003 berupa wilayah dari gugusan kepulauan dengan jumlah 610 pulau, namun hanya sekitar 35 pulau yang berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama.
Wisata Raja Ampat Keindahan Panorama Bahari
Gugusan pulau yang terbesar dan ramai adalah gugusan kepulauan Raja Ampat yang berlokasi di barat bagian Vogelkoop (Kepala Burung) Pulau Papua. Terdapat empat pulau besar di gugusan tersebut diantaranya adalah Pulau Misool, Salawati,Batanta dan Waigeo. Kepulauan Raja Ampat memiliki keindahan alam serta keanekaragaman biota, hayati, sehingga banyak wisatawan domestik maupun asing berkunjung kesana untuk menikmati keindahan alam maupun untuk sebagai penelitian.
Masyarakat asli yang bermukim di kepulauan Raja Ampat adalah etnis Suku Biak, Maya, Ondoloren yang hidup secara sederhana, tradisional dan umumnya berprofesi sebagai nelayan tradisional. Dahulu wilayah ini merupakan bagian dari kesultanan muslim Tidore, Maluku, dan pernah menjadi bagian Hindia-Belanda.
Kepulauan Raja Ampat mulai tersohor tahun 2007-an sejak salah satu wilayah yang terletak di ujung barat-laut batas kabupaten yaitu wilayah Wayag di ekspos oleh stasiun televisi sebagai tempat menyelam terindah di dunia dengan kekayaan biota lautnya. Lebih dari 1.320 spesies ikan karang dan lebih dari 540 jumlah koral keras (hard coral) ada di Raja Ampat. Selain itu, terdapat pemandangan menarik yaitu atraksi menari burung langka Cendrawasih di pagi hari.
Kekayaan sumber daya alam, adat istiadat dan budaya, masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar serta adanya peninggalan prasejarah dan sejarah di Raja Ampat, menjadikan wilayah ini sangat potensi menjadi sebagai salah tempat wisata di Indonesia. Melalui berbagai promosi, event yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta tentang keindahan Raja Ampat sebagai wisata bahari terus digulirkan.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan beberapa maskapai lainnya seperti Sriwijaya Air, Lion Air, Wings Air, dan Express Air membuka jalur penerbangan langsung Jakarta-Sorong untuk mempersingkat perjalanan. Susi Air menyediakan jalur penerbangan dari Sorong ke bandara Domine Eduark Osok, Waisai dan tidak ketinggalan beberapa kapal feri menyediakan pelayaran dari Sorong ke Waisai.
Kementerian Pariwisata Indonesia berupaya menarik kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke Raja Ampat. Banyak media asing diundang untuk meliput dan melihat langsung keindahan panorama Raja Ampat.
Biaya Ke Raja Ampat
Kendala terbesar jika berwisata ke Raja Ampat adalah masalah biaya. Biaya transportasi dan akomodasi sangat mahal. Penerbangan merupakan alat transportasi utama menuju ke sana yang harus dibayar mahal. Selain itu, kapal laut (speed boat) merupakan alat transportasi untuk menelusuri kepulauan Raja Ampat yang memiliki tarif sewa cukup mahal dikarenakan harga solar di sana lebih mahal dibandingkan di daerah lain di Indonesia.
Penginapan termurah saja membutuhkan biaya ratusan ribu per malam hanya dengan fasilitas kasur, kipas angin, dan kamar mandi. Sedangkan resor-resor mewah mematok harga mulai dari Rp 1 juta per malam. Ditambah lagi jika ingin menyewa perlengkapan lain untuk diving dan snorkeling. Selain itu, untuk keperluan pribadi yang dibeli di sana harga relatif lebih mahal dibandingkan di daerah lain di Indonesia.
Berwisata ke Raja Ampat memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan membuat banyak wisatawan gigit jari. Namun, biaya tersebut tergantikan dengan kecantikan Raja Ampat yang sangat luar biasa. Pulau-pulau dengan pasir putih, menyelam melihat biota laut unik atau suguhan pemandangan gugusan pulau cantik dari ketinggian.
Wisata Raja Ampat Yang Perlu Diketahui – Wisata Indonesia
