Pahami Tujuan Keuangan untuk Memilih Investasi Reksadana

Memilih Investasi Reksadana

Dalam melakukan investasi kamu perlu memahami tujuan keuangan terlebih dulu. Supaya investasi yang kamu lakukan nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target yang diinginkan.

Tidak hanya dalam investasi Reksadana, pada jenis investasi lain kamu juga perlu memahami tujuan keuangan terlebih dulu. Tujuan keuangan dapat menjadi acuan yang tepat dalam memilih jenis investasi yang sesuai.

Tidak hanya itu, melalui tujuan keuangan kamu juga dapat memperkirakan jangka waktu investasi yang akan dilakukan. Melakukan investasi tanpa tujuan keuangan sama seperti membangun rumah tanpa pondasi. Sehingga investasi yang dilakukan tidak memiliki dasar yang kuat dan perencanaan yang matang.

Cara Memilih Jenis Investasi Reksadana Berdasarkan Tujuan Keuangan

Ketika akan melakukan membeli Reksadana online pastikan memilih produk yang sesuai dengan tujuan keuanganmu. Seperti yang dijelaskan di atas, tujuan keuangan merupakan hal penting yang harus ditentukan sebelum berinvestasi.

Tujuan keuangan masing-masing orang berbeda-beda, jadi dalam memilih jenis investasi sebaiknya jangan meniru orang lain. Tapi tentukan jenis Reksadana yang sesuai berdasarkan tujuan keuangan yang direncanakan. Berikut ini penjelasan mengenai cara memilih jenis Reksadana berdasarkan tujuan keuangan:

1. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang menjadi jenis Reksadana yang paling rendah risiko di antara jenis lainnya. Manajer investasi akan mengembangkan dana investor melalui instrumen pasar uang. Perlu kamu tahu pasar uang termasuk instrumen investasi yang relatif lebih rendah risiko.

Reksadana pasar uang cocok untuk tipe investor konservatif yang belum berani mengambil risiko yang tinggi dan orang-orang yang memiliki tujuan keuangan dalam jangka pendek. Contoh tujuan keuangan dalam jangka pendek diantaranya adalah:

  • Mempersiapkan dana liburan
  • Mengumpulkan dana untuk DP kredit motor
  • Mempersiapkan dana untuk resepsi pernikahan

Tujuan keuangan dalam jangka pendek umumnya dalam rentang waktu kurang dari satu tahun hingga 2 tahun. Jika kamu memiliki tujuan keuangan dalam jangka pendek sebaiknya pilihlah investasi Reksadana pasar uang sebagai tempat mengembangkan dana.

 2. Reksadana Pendapatan Tetap

Tingkat risiko Reksadana pendapatan tetap berada sedikit di atas Reksadana pasar uang, jadi masih tergolong dalam jenis investasi berisiko rendah. Manajer investasi akan mengembangkan sebagian besar dana investor melalui instrumen investasi yang menawarkan return yang bersifat tetap yaitu pada obligasi.

Jadi minimal 80 persen dana yang dikelola manajer investasi harus diinvestasikan ke dalam obligasi. Investasi Reksadana pendapatan tetap bisa dijadikan sebagai pilihan bagi tipe investor konservatif dan moderat yang belum siap menghadapi risiko tinggi. Reksadana pendapatan tetap dapat dipilih untuk tujuan keuangan jangka menengah.

Jika kamu memiliki tujuan keuangan dalam jangka waktu menengah (antara 2 hingga 3 tahun), Reksadana pendapatan tetap bisa dijadikan pilihan. Contoh tujuan keuangan dalam jangka menengah di antaranya adalah:

  • Mempersiapkan dana darurat
  • Menyiapkan dana untuk renovasi rumah
  • Menyiapkan biaya untuk melanjutkan pendidikan S2

Sebenarnya Reksadana pendapatan tetap juga bisa digunakan untuk tujuan keuangan jangka pendek, tapi keuntungan yang didapatkan akan kurang maksimal.

3. Reksadana Campuran

Reksadana campuran merupakan jenis Reksadana yang memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi karena menggunakan berbagai instrumen. Manajer investasi akan mengembangkan dana investor melalui instrumen saham, obligasi, dan pasar uang.


Sehingga tingkat risikonya lebih tinggi dari kedua jenis sebelumnya. Reksadana campuran lebih cocok untuk tujuan investasi dalam jangka menengah hingga jangka panjang (antara 3 hingga 5 tahun). Contoh tujuan keuangan dalam jangka menengah dan jangka panjang di antaranya adalah:

  • Mempersiapkan dana untuk membeli mobil
  • Mengumpulkan dana untuk DP kredit rumah
  • Mempersiapkan biaya kuliah anak

Reksadana campuran memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dari saham, jadi lebih sesuai untuk tipe investor moderat.

4. Reksadana Saham

Tingkat risiko investasi Reksadana saham memang tidak sebesar investasi saham murni. Tapi jenis Reksadana ini lebih diperuntukkan bagi tipe investor agresif yang sudah siap dengan risiko tinggi.

Manajer investasi akan menginvestasikan 80 persen dana investor ke instrumen saham dan sisanya dialokasikan ke instrumen lain. Reksadana saham cenderung digunakan untuk tujuan keuangan dalam jangka panjang (lebih dari 5 tahun), contohnya untuk tujuan:

  • Mempersiapkan dana pensiun
  • Menyimpan dan mengembangkan dana yang berlebih
  • Mempersiapkan keuangan yang mapan di masa depan

Reksadana saham cenderung tidak sesuai untuk tipe investor konservatif dan moderat, jadi bagi kamu yang belum siap menghadapi risiko tinggi sebaiknya memilih jenis Reksadana yang lain.

Investasi Reksadana Jadi Lebih Mudah dengan Menggunakan digibank by DBS

Investasi Reksadana

Kamu dapat membeli Reksadana dengan mudah dan praktis di Aplikasi digibank by DBS. Tidak hanya sekedar menawarkan layanan transaksi perbankan, tapi juga memberikan layanan pembelian produk investasi kepada nasabah. Berikut kelebihan membeli Reksadana online di Aplikasi digibank by DBS:

Terdapat Tiga Kategori Produk Reksadana untuk Mempermudah Investasi

digibank by DBS menyediakan 3 kategori produk untuk mempermudah investasi di antaranya adalah kategori kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik. Melalui kategori tersebut memilih produk Reksadana menjadi lebih mudah.

 Semua Proses Investasi Bisa Dilakukan di Satu Aplikasi

Proses pendaftaran SID (Single Investor Identification) yang akan tersedia setelah 2 hari kerja, jual dan beli Reksadana online, hingga switch investasi semuanya bisa kamu lakukan di Aplikasi digibank by DBS.

Tersedia Beragam Pilihan Produk Reksadana

Tersedia lebih dari 50 pilihan Produk Reksadana, jadi kamu tidak perlu khawatir kehabisan pilihan.

Cukup Modal Rp100.000 Kamu Bisa Langsung Investasi Reksadana

Dengan modal senilai Rp100.000 kamu sudah bisa berinvestasi di Aplikasi digibank by DBS dengan mudah dan praktis.

Investasi Reksadana Secara Berkala Menjadi Lebih Fleksibel

Pembelian Reksadana secara berkala menjadi lebih fleksibel karena kamu tidak perlu melakukan pendaftaran di pembelian Reksadana berikutnya. Kamu juga dapat mengubah nominal pembelian dan tanggal pendebetan dengan mudah di pembelian selanjutnya.

Sekarang investasi Reksadana menjadi lebih mudah dan praktis dengan adanya digibank by DBS, tunggu apalagi segera daftarkan diri untuk mendapatkan SID (Single Investor Identification) dan mulailah berinvestasi sedari sekarang.

 

Pahami Tujuan Keuangan untuk Memilih Investasi Reksadana

kwisata

turut membahas informasi pariwisata berdasarkan tempat lokasi tujuan wisata-wisata khususnya yang ada di Indonesia, juga info pendukung wisata.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *