kwisata
Siapapun yang mengenal kata Bandung maka hal yang akan terbesit di dalam pikirannya, tentang keindahan alam, wisata kulinernya yang beragam dan sejarah yang kental di kota kembang ini. Masyarakat dari dalam maupun luar kota Bandung, berbondong-bondong sedikitnya untuk melepas rindu dan penat demi menikmati pesona alam dan kulinernya. Suasana yang masih sejuk menambah nilai tersendiri bagi kota ini.
Wisata Alam Dago Bandung
Meskipun tempat wisata di Bandung sangat banyak, namun ada beberapa tempat wisata yang tidak kalah akan keindahan pesona alamnya. Pesona Cantik di Balut Nuansa Misterius tempat wisata ini cenderung tidak banyak lirik oleh khalayak. Apa sajakah tempat wisata yang dimaksud? Yuk intip beberapa di antaranya.
Goa Pawon
Saat anda berada di depan pintu masuk goa Pawon, anda akan di sambut oleh sebuah gapura hitam bernamakan “Goa/Guha Pawon”. Goa ini sedikit menanjak karenanya berhati-hatilah dengan langkah anda ya! Sedikit orang yang mengenal tentang gua yang di beritakan terdapat 20.250 buah tulang-belulang yang terkubur membuat kalut warga setempat yang berhasil menemukannya, informasi mengatakan, dugaan sementara dari para arkeolog dan masyarakat setempat menjadikan tulang-belulang ini patokan dan landasan dari tulang manusia purba dari ras suku Sunda. Menurut sejarah, membenarkan jika ras suku Sunda adalah yang tertua di bandingkan ras suku lainnya, dan menjadi satu patokan turun-temurun bagi daerah lainnya.
Di dalam goa ini stalagtit dan stalagnit berundak di bibir langit-langit gua. Tak hanya itu saja, di dalamnya ada sebuah mata air, dan banyaknya hewan seperti kelelawar yang menggelantung di kedalaman gua. Permukaan goa Pawon ini sedikit basah dan licin di karenakan adanya air yang terjatuh, menumbuhkan lumut-lumut di atas jalanan bebatuan di dalam goa Pawon. Namun, jika anda terus menelusuri gua, anda akan melihat banyaknya tulang-berulang yang masih di biarkan oleh masyakarakat sekitar.
Udara yang dingin menelusup masuk dari langit-langit gua, saat anda menadahkan wajah ke langit-langit terpaan cahaya matahari dan hembusan angin lembut menambah suasana tenang di dalam gua ini. Lokasi gua ini 25 km dari arah barat kota Bandung yang berlokasi di desa Gunung Masigit, Cipatat, Padalarang. Untuk memasuki lokasi ini siapkan kocek anda sebesar 5.500 rupiah. Setelah menikmati suasana keindahan goa Pawon, maka jangan risau mencari hotel dan penginapan yang terdekat seperti De Maya Cottage, hotel berbintang tiga yang memiliki waktu tempuh dari lokasi kurang lebih 1 jam.
Goa Putri
Goa Putri adalah wisata selanjutnya yang harus anda kunjungi ketika berehat di hotel di kawasan Dago Bandung. Tempat wisata ini berlokasi di Cililin yang berada cukup jauh dari Dago dengan waktu tempuh yang di butuhkan selama kurang lebih satu setengah jam atau berjarak 35 km. Menurut kepercayaan warga setempat bagi yang tidak mempunyai pacar atau belum dipertemukan jodohnya mencuci muka atau bahkan meminum air jernih di kolam magis ini.
Kebanyakan yang mendatangi tempat ini adalah para pemuda-pemudi yang mencoba untuk mengubah nasib mereka demi mendapatkan dambaan hati dengan media air magis ini. Tidak sedikit pengunjung Indonesia yang masih percaya dengan kekuatan super natural di dalam kehidupan mereka karenanya air keramat ini selalu menjadi wisata yang wajib di kunjungi bagi wisatawan yang berlibur ke Bandung. Harga tiket masuk lokasi ini di kenakan biaya sebesar 5.500 rupiah saja. Apakah anda semakin tertarik mengunjungi lokasi-lokasi yang memiliki pesona misterius ini?
Tebing Keraton
Jika anda menginap di hotel atau penginapan di wilayah Dago, Bandung, Tebing Keraton dapat di tuju menggunakan kendaraan pribadi selama kurang lebih 30 menit. (Daftar hotel yang ada di Dago Bandung dapat anda lihat di link ini, situs booking Traveloka). Mengapa tebing keraton? Anda mungkin sudah merasa jengah dengan pemandangan yang biasa-biasa saja karena sudah seringnya anda menuju daerah Bandung yang memiliki latar belakang banyaknya pemandangan pegunungan dan persawahan. Namun, apakah anda tau, Tebing Keraton? Memang cukup jauh perjalanan menuju puncak tebing ini. Jangan khawatir, memang ada yang menawarkan jasa ojek untuk mengantarkan anda hingga puncak namun ada pula yang memilih untuk berjalan kaki menuju tebing ini yang akan memakan waktu kurang lebih 50 menit.
Bagi seorang petualang sejati pasti anda tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menjelajahi hutan ini, maka anda harus siap dengan medan yang lumayan agak curam. Tetapi anda tidak akan menyesal untuk mendapatkan pemandangan spektakuler di atas puncak tebing ini. Oleh karenanya, di sarankan bagi anda untuk datang pagi atau subuh sekitar 05:00-06:00 sebelum matahari terbit. Karena anda akan melihat keindahan dari kabut yang menyelimuti area hutan di tebing itu.
Siapkan diri anda untuk kagum dalam kemegahan alam karenanya tebing ini di berikan nama Tebing Keraton oleh seorang penemu asli daerah itu Pak Asep. Selain melihat undakan kabut yang mulai perlahan-lahan menipis saat sang surya menghalau nya anda akan melihat puncak hutan-hutan yang menyembul dari balik kabut. Bahkan sang surya menambahkan keindahan saat kabut telah sepenuhnya ia singkirkan dari hadapan mata.
Jika anda tertarik, jangan lupa anda membawa syal, mantel, sepatu olahraga, atau peralatan yang mendukung anda dalam ekspedisi menjelajahi bukit ini yang terjal dan sedikit licin ini. Medannya memang lumayan berat namun semua jerih payah anda akan terbayarkan sesampainya di sana. Tiket masuk yang di kenakan bagi para wisatawan 11.000 rupiah.
Stone Garden
Wisata yang terakhir akan di bahas kali ini adalah tentang Stone Garden. Lokasi Stone Garden yang sedang ramai di bicarakan sosial media memang berada di atas puncak pegunungan Pawon, Kampung Girimulya. Sesuai namanya berarti lokasi ini tidak lah jauh dari Goa Pawon yang telah lebih dahulu di bahas. Stone Garden ini layaknya Stone Hange yang berada di Eropa sana. Meskipun tidak berdiri kokoh secara misterius layaknya Stone Hange, namun Stone Garden ini tidak kalah indah dan misterius juga.
Anda bayangkan saja, saat mata anda memandang ke arah cakrawala lepas, namun di samping anda di kelilingi bebatuan – yang sedikit meruncing tinggi; bewarna abu-abu samar, sensasi apa yang akan muncul pertama kali kedalam benak anda? Kedamaian? Ketenangan? Atau justru hal lain? Memang tempat ini hanya menawarkan keindahan alam dan susunan bebatuan yang sejajar namun, anda tidak akan rugi saat menyaksikan panorama hijaunya pepohonan dari puncak gunung Pawon selaras dengan keindahan Stone Garden ini yang memang cocok dalam kegiatan berfoto-foto atau fotografi.
Untuk dapat melihat keanehan taman yang ini pengunjung tidak perlu khawatir tentang biaya masuknya, karena anda hanya harus mengeluarkan kocek sebesar 5.500 rupiah saja, maka anda dapat menyaksikan pesona misterius taman ini. Dan anda bisa berehat sejenak di dalam hotel setelah mengunjungi wisata alam menakjubkan ini. Anda tidak perlu bingung, sebagai manusia yang hidup di jaman modern untuk perihal memesan hotel adalah hal termudah seperti menjetikan jari, cukup masuk via online ke salah satu situs traveling, seperti Traveloka, anda tinggal bersantai mengurusi liburan menyenangkan anda!
Wisata Alam Dago Bandung – Wisata Indonesia
