Tips Perjalanan Mudik Lebaran Dengan Si Kecil

Mudik lebaran atau pulang kampung menjadi tradisi mayoritas masyarakat Indonesia setiap menjelang Idul Fitri. Setiap tahunnya, jutaan para perantau memanfaatkan momen lebaran untuk bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman. Bahkan persiapan jauh hari telah dipersiapkan sebelum mudik dilakukan, mulai dari transportasi hingga perbekalan dan buah tangan.

Tidak jarang ada keluarga yang memiliki anak kecil rela menempuh perjalanan jauh menembus kemacetan arus mudik demi sampai di kampung halaman yang dirindukan. Padahal jarak tempuh yang tidak sebentar terkadang membuat orang dewasa terasa sangat melelahkan, lalu bagaimana dengan si kecil saat melakukan perjalanan mudik lebaran?

Tips Perjalanan Mudik Lebaran Dengan Si Kecil

Jika pun terpaksa mudik dengan membawa si kecil, menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK yang dikutip dari laman www.parenting.co.id menjelaskan bahwa ada beberapa persiapan yang harus dilakukan orang tua sebelum mengajak anak untuk mudik.

Sebelum melakukan perjalanan jauh Ibu harus memastikan kondisi kesehatan ibu dan anak. Ini penting karena Ibu harus menyediakan waktu dan tenaga mendampingi anak selama perjalanan. Selain itu, ada hal lain yang perlu diperhatikan selama mudik adalah perubahan jadwal makan serta terbatasnya jenis makanan yang dapat dikonsumsi anak selama perjalanan.

Ibu bisa menyiapkan bekal dengan asupan nutrisi tambahan. Kurangnya asupan nutrisi selama perjalanan jauh dapat menyebabkan beberapa perubahan di dalam tubuh anak yang menimbulkan kondisi tidak nyaman seperti lemas dan pusing yang akan membuatnya rewel. Jika perlu ibu dapat memberikan Stimuno untuk balita.

Jika anak rewel, perjalanan mudik pun akan terasa tidak menyenangkan dan dapat membuat pusing kepala orang tua karena untuk mengatasi rewel di perjalanan berbeda dengan saat berada di rumah karena penanganannya relatif lebih mudah.

Namun jika anak terus rewel tanpa berhenti, ada saran dari dr. Reza Pahlevi yang dikutip dari laman www.klikdokter.com, sebagai berikut:


1. Penuhi kebutuhan fisiologis anak

Jika anak mulai rewel, tanyakan penyebabnya sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan. Lapar, haus, ingin BAB dan BAK merupakan beberapa penyebab anak rewel. Pastikan segala kebutuhan tersebut dapat Anda penuhi.

2. Ciptakan kondisi nyaman saat mudik

Tidak hanya anak, orang dewasa pun pasti merasa tidak nyaman melakukan perjalanan dalam kondisi yang panas, gerah, dan bau. Kondisi inilah yang sering membuat anak rewel saat mudik. Solusinya, pilihlah sarana transportasi yang nyaman jika melakukan perjalanan dengan anak.

3. Atasi mabuk perjalanan

Salah satu penyebab lain anak menjadi rewel saat melakukan perjalanan adalah mabuk perjalanan. Untuk itu, cegahlah mabuk perjalanan dengan air hangat, aromaterapi atau obat anti mabuk perjalanan agar anak tidak rewel selama mudik.

4. Berikan kenyamanan secara psikologis kepada anak

Bagi anak yang belum pernah mudik, bertemu banyak orang-orang baru yang tidak ia kenal terkadang membuatnya merasa ketakutan. Selain itu, pengalaman naik pesawat, naik kereta, atau kapal untuk pertama kalinya juga dapat membuat anak ketakutan, sehingga membuatnya rewel.

Yang perlu diperhatikan juga oleh orang tua, sebaiknya tidak memaksakan diri melakukan perjalanan mudik dengan motor. Gunakan transportasi umum atau kendaraan roda empat pribadi atau ikut transportasi mudik lebaran gratis yang disediakan pemerintah atau organisasi lainnya. Selain itu, menurut Data Ditlantas Polda Metro Jaya kecelakaan pada mudik lebaran setiap tahun didominasi sepeda motor.

 

Tips Perjalanan Mudik Lebaran Dengan Si Kecil

kwisata

turut membahas informasi pariwisata berdasarkan tempat lokasi tujuan wisata-wisata khususnya yang ada di Indonesia, juga info pendukung wisata.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *