Anambas adalah sebuah gugusan kepulauan kecil yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. Kepulauan ini memiliki keindahan alam yang sangat menarik. Pantainya indah memanjakan mata, alam bawah lautnya pun amat memukau.
Potensi pariwisata Anambas masih belum banyak diketahui. Padahal, potensi ini diyakini tak kalah dengan kawasan wisata di Nusantara lainnya yang lebih terkenal. Apalagi dengan posisi Anambas yang cukup strategis, yaitu dekat dengan Singapura, juga tak jauh dengan gugusan kepulauan Spratley atau Luconia yang diklaim beberapa negara.
Wisata Kepulauan Anambas
Beberapa pulau di Kepulauan Anambas masing-masing memiliki kekhasan pesona tersendiri. Di gugusan Pulau Bawah misalnya, yang terdiri dari empat gugusan pulau kecil lainnya dengan luas keseluruhan 99,739 hektare, terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya.
Sementara Pantai Pasir Manang di Tanjung Momong, pantainya memiliki keindahan panorama yang eksotis dengan hamparan pasir putih yang membentang serta gugusan pulau-pulau yang tertata rapi sehingga benar-benar memanjakan mata yang memandang.
Keindahan pantai ini menjadi tujuan wisata masyarakat lokal. Setiap akhir pekan atau hari libur, Pantai Pasir Manang selalu dipadati pengunjung. Dengan kondisi air yang cukup bening dan bersih, dipadu dengan deburan ombak yang memainkan irama alam, menjadikan masa-masa berwisata di tempat ini lebih berkesan
Tempat ini cocok dijadikan lokasi wisata keluarga. Ditambah lagi dengan keberadaan kapal nelayan yang hilir-mudik membawa hasil tangkapan, membuat suasana semakin eksotik.
Sedangkan Pulau Penjalin memiliki pemandangan alam yang indah berhias pulau-pulau mungil di sekitarnya. Pantainya berpasir putih dan lembut, cocok untuk tempat berjemur dan melakukan bermacam aktifitas pantai lainnya.
Airnya tenang, biru, dan dihiasi bermacam ornamen bebatuan bermacam bentuk dan ukiran. Sangat cocok sebagai tempat olahraga air seperti menyelam, snorkeling, renang, maupun sekedar bersampan.
Kabupaten Kepulauan Anambas berada di Laut Natuna Utara dan memiliki perbatasan dengan sejumlah negara. Sebagai kabupaten terluar, kabupaten yang terdiri dari 260 pulau ini mempunyai pesona tak kalah dengan Raja Ampat yang telah dikenal seantero dunia.
Pilihan transportasi bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Kepulauan Anambas.
Lewat Tanjung Pinang/Pulau Bintan
- Bandara Tanjung Pinang. Penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta atau Halim Perdanakusuma menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang.
- Kapal feri. Dilanjutkan dengan kapal feri yang berangkat dari Bintan setiap Senin, Rabu dan Jumat. Lama perjalanan sekitar 8-9 jam, tergantung gelombang di laut. Kapal akan singgah di Letung, Pulau Jejama sebelum berlabuh di Dermaga Tarempa di Pulau Siantan.
- Bandara Letung. Dari bandara di Tanjung Pinang, bisa juga memilih Susi Air dengan rute Tanjung Pinang-Letung. Terbang setiap setiap Selasa dan Kamis pukul 08.50. Hanya untuk mencapai Tarempa, ibukota Anambas, wisatawan harus naik speedboat selama 2-3 jam dari bandara Letung yang berada di Pulau Jejama.
Lewat Batam
- Bandara Batam. Terbang menuju Bandara Hang Nadim di Batam dari Jakarta.
- Kapal feri. Lanjutkan dengan kapal feri yang berangkat setiap Selasa, Kamis dan Sabtu dari Pelabuhan Telaga Punggur, Batam. Lama perjalanan 8-9 jam. Tersedia kelas ekonomi, bisnis dan VIP. Kapal akan singgah ke Letung, Pulau Jejama.
- Bandara Letung. Bisa juga dari Batam dilanjutkan dengan Wings Air menuju Bandara Letung di Pulau Jejama. Wings Air memiliki frekuensi dua kali seminggu, setiap Senin dan Rabu. Lama penerbangan satu jam. Selain Wings, ada Susi Air yang terbang setiap hari Senin pukul 11.05. Kedua maskapai tersebut baru membuka rute pada tahun 2018. Sebaiknya pesan tiket pulang pergi sebelum berangkat.
- Menuju Tarempa. Bila berminat menginap di Tarempa, Pulau Siantan, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan speedboat selama 2-3 jam, dari Letung, Pulau Jejama.
Wisata Kepulauan Anambas