kwisata
Malang, sebuah kota di Jawa Timur yang penuh dengan sejarah budaya, memiliki beberapa lokasi penginapan tua yang masih eksis hingga saat ini. Ada empat hotel tertua di Malang yang masih berdiri hingga sekarang, yaitu Hotel Pelangi Kota Malang, Hotel Niagara di Lawang Kabupaten Malang, Hotel dan Taman Rekreasi Selecta Kota Batu, dan Hotel Kartika Wijaya Heritage Kota Batu. Keberadaan hotel-hotel tersebut yang telah berdiri selama ratusan tahun dan tetap diminati oleh para wisatawan sampai saat ini.
Hotel Di Malang Zaman Kolonial Belanda
Menurut Agung Buana, seorang pemerhati sejarah dan budaya Malang, cikal bakal berdirinya tempat penginapan di wilayah Malang berawal dari pertumbuhan ekonomi lewat perkebunan kopi setelah perang Jawa-Belanda pada sekitar tahun 1830.
Pada saat itu, Malang masih menjadi bagian dari Karesidenan Pasuruan dimana Belanda masih belum tertarik dengan wilayah ini. Namun, setelah Belanda mengeluarkan kebijakan tanam paksa, Malang pun dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi selama jangka waktu tahun 1840 hingga puncak panen kopi di tahun 1870.
Karena itu, Belanda mulai mengukur eksistensi wilayah Malang untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Sarana transportasi pun dibuat untuk menghubungkan Pasuruan-Malang, dan pertumbuhan ekonomi melalui produksi pohon kopi bergerak di daerah Penanggungan, Dinoyo, Sengkaling sampai ke wilayah Pujon.
Oleh karena Belanda membutuhkan tempat penginapan sembari melakukan pergerakan mengangkut hasil-hasil kopi dari Malang untuk dikirim ke Pasuruan, lalu ke Batavia hingga diekspor ke luar negeri, maka dibangunlah penginapan.
Dari situlah, muncul hotel pertama di wilayah Malang dan paling tua di Malang Raya yaitu bernama Hotel Lapidoth yang kini berbah nama menjadi Hotel Pelangi yang bertempat di Jalan Merdeka Selatan Nomor 3, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
4 Hotel Tertua di Malang yang Tetap Eksis
Berikut ini 4 hotel tertua di Malang yang tetap eksis setelah ratusan tahun berdiri. Untuk informasi lengkap harga, rating, fasiltas, dan sebagainya, silahkan lihat Hotel.co.id Situs cari hotel murah terbaik.
1. Hotel Pelangi Kota Malang
Hotel Pelangi, sebuah hotel bersejarah di Kota Malang, memiliki cerita yang panjang. Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1860 oleh seorang Belanda bernama Abraham Lapidoth dengan nama “Hotel Lapidoth”.
Hotel Pelangi sebelumnya sempat bernama Hotel Malang, Hotel Jensen, Hotel Palace, Hotel Asoma, Hotel Merdeka, dan pada tahun 1953, berganti nama menjadi Hotel Pelangi hingga sekarang.
Dengan sejarahnya yang kaya dan fasilitas yang lengkap, Hotel Pelangi menjadi pilihan yang tepat bagi tamu yang ingin menikmati pengalaman menginap yang berbeda di Kota Malang. Dengan demikian, tidak mengherankan jika hotel ini selalu menjadi salah satu destinasi akomodasi yang populer di kota tersebut.
2. Hotel Niagara Malang
Hotel Niagara Malang terletak di Lawang, Kabupaten Malang, dibangun pada tahun 1899 atau 1900an dan diarsiteki oleh Fritz Joseph Pinedo yang berasal dari Brasil.
Salah satu keunikan Hotel Niagara adalah bahwa bangunan tersebut tidak ditopang dengan struktur besi bertulang, melainkan hanya mengandalkan dinding setebal 50 centimeter.
Dengan sejarah panjangnya, Hotel Niagara Malang menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan bangunan bersejarah, meskipun terdapat cerita-cerita horor yang berkembang dari masyarakat sekitar, banyak orang menganggap bahwa hal tersebut hanya mitos semata. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi hotel ini saat berkunjung ke Malang.
3. Hotel dan Taman Rekreasi Selecta Kota Batu
Hotel dan Taman Rekreasi Selecta terletak di Jalan Raya Selecta No 1 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Berdiri sejak tahun 1928 oleh Franciscus de Ruitjer de Wildt, dan menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Kota Batu.
Awalnya Nyonya De Ruijter de Wildt membangun tempat ini sebagai kolam renang, kemudian berkembang menjadi taman rekreasi yang dilengkapi dengan tujuh bungalow pada tahun 1934 dan hotel pada tahun 1937 dengan sebuah paviliun.
Setelah mengalami kerusakan pada era Revolusi tahun 1950, Selecta mulai dibangun kembali oleh 47 tokoh masyarakat yang kemudian dikenal sebagai pendiri pembangunan dengan nama PT Selecta.
4. Hotel Kartika Wijaya Heritage Kota Batu
Hotel Kartika Wijaya Heritage adalah hotel bersejarah yang terletak di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Batu.
Hotel ini dibangun oleh seorang bangsawan bernama Martyrose Ter Martin Sarkies pada tahun 1891 silam. Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas hampir 2 hektar tersebut dikenal sebagai Jambe Dewe yang memiliki arti pohon pinang yang melambai-lambai.
Hotel Kartika Wijaya Heritage adalah penginapan bersejarah yang layak untuk dikunjungi dan menjadi pilihan yang ideal bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menginap di hotel yang menggabungkan nilai-nilai sejarah dan budaya dengan fasilitas modern.
Menelusuri 4 Hotel Tertua di Malang yang Tetap Eksis Setelah Ratusan Tahun Berdiri
