Wisata Religi Masjid Cheng Hoo, Pandaan Pasuruan

Masjid Muhammad Cheng Hoo Pasuruan

Berwisata Religi Di Masjid Cheng Hoo Pandaan Pasuruan. Wisata religi di propinsi Jawa Timur sangat banyak, mulai dari makam wali songo / auliya juga terdapat tempat wisata religi masjid. Di Kota Pasuruan terdapat sebuah masjid yang unik untuk anda kunjungi bersama keluarga. Masjid tersebut bernama Masjid Muhammad Cheng Hoo.

Masjid Muhammad Cheng Hoo Pasuruan

Nama tersebut diambil dari nama laksamana yang terkenal bernama Cheng Hoo berasal dari Tiongkok yang melakukan ekspedisi bersejarah pada sekitar tahun 1404-1443. Cheng Hoo atau juga disebut Zheng He alias Sam Pok Kong pada waktu itu memimpin sebanyak 300 kapal dengan 27 ribu pelaut ke wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, serta wilayah Afrika.

Pada waktu melakukan ekspedisinya, Muhammad Cheng Hoo juga menyebarkan ajaran agama Islam kepada setiap penduduk setempat. Muhammad Cheng Hoo juga sangat dihormati, bukan dari muslim Tionghoa, tapi juga dari warga Tionghoa pada umumnya.

Nama Cheng Hoo diabadikan oleh Komunitas Muslim Cina untuk mengenang Laksamana Cheng Hoo yang terlahir menjadi seorang muslim. Cheng Hoo pada masa kecilnya bernama Ma Ho lahir sekitar tahun 1371 di propinsi Yunan Cina. Kedatangan Laksamana Cheng Hoo dikerajaan Majapahit merupakan fakta bahwa Islam sudah dikenal oleh masyarakat Cina. Bahkan sebelum agama Islam masuk ke wilayah Jawa, agama Islam tersebut sudah lebih dulu dikenal di Negara Cina.

Masjid Muhammad Cheng Hoo berada di Jl. Raya Purwosari – Gempol, Pandaan Pasuruan Jawa Timur. Masjid tersebut terletak di pinggir jalan raya Kota Malang menuju Kota Surabaya. Lokasinya yang terletak di dekat jalur jalan raya menjadikan Masjid tersebut menjadi tempat istirahat sejenak serta beribadah bagi mereka yang melalui ruas jalan tersebut.


Saat waktu istirahat tiba di lokasi Masjid Muhammad Cheng Hoo banyak dipenuhi penjaja makanan diantaranya jagung rebus serta jamu gendong. Tak jarang para jamaah yang datang dari luar kota menikmati makanan tersebut sambil duduk-duduk serta menikmati hawa dingin di lokasi Masjid Muhamad Cheng Hoo.

Lantai dasar Masjid tersebut digunakan untuk ruang pertemuan yang disewakan untuk acara tertentu. Bagi jamaah yang ingin tidur-tiduran sejenak dipersilahkan beristirahat di ruang tersebut. Lantai dua dari Masjid Muhammad Cheng Hoo khusus untuk melaksanakan sholat lokasi tersebut tidak boleh digunakan untuk tidur-tiduran.

Keunikan dari masjid Cheng Hoo Pandaan ini terlihat dari gaya Arsitektur yang cukup artistik. Banguna tersebut dibangun dengan memadukan unsur budaya Islam, budaya Jawa serta budaya Cina yang menjadikan mesjid Muhammad Cheng Hoo menjadi arsitektur yang sangat megah.

Hal tersebut dapat anda lihat dari sentuhan warna terang diantaranya warna merah, hijau, dan kuning. Salah satu persamaan unsur cina dan jawa terdapat pada atapnya berbentuk joglo serta ornamen-ornamen pada bagian tepian atap.

Perpaduan tersebut diaplikasikan pada bagian langit – langit yang menjulang tinggi mengikuti struktur atap. Bentuk lengkung pada bagian area mimbar memiliki warna terang serta hiasan bergaya Cina. Hanya saja pemberian warna untuk interior tidak seramai pada bagian luar Mesjid.

Disamping Komplek Masjid Muhammad Cheng Ho juga terdapat lokasi pasar tradisional yang menjual buah-buahan, hasil bumi, serta pernak-pernik untuk oleh-oleh.

 

Wisata Religi Masjid Cheng Hoo, Pandaan Pasuruan

kwisata

turut membahas informasi pariwisata berdasarkan tempat lokasi tujuan wisata-wisata khususnya yang ada di Indonesia, juga info pendukung wisata.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *