Kafe Kolong Jembatan di Jember

Kafe kolong di kota Jember bukan sekedar nama, namun benar-benar berada di kolong jembatan. Di atas kafe, merupakan jalan raya yang ramai kendaraan berlalu-lalang menuju Universitas Negeri Jember dari arah utara.

Sebelum dibuka menjadi sebuah kafe, seperti umumnya sebuah kolong jembatan, di bawah jembatan sungai Bedadung, jalan Mastrip Jember ini  terkesan kumuh, gelap dan sepi. Lokasi di sana sering dijadikan tempat mabuk-mabukan serta perbuatan negatif yang lain, sehingga warga sekitar enggan mendekat.

Oleh si Kampret (julukan Yohanes pemilik kafe kolong) dan rekannya Hari, dicoba disulap menjadi sebuah tempat nongkrong yang unik tanpa meninggalkan kesan alami. Awalnya tidak mudah untuk meyakinkan warga sekitar lokasi kolong jembatan, bahwa pendirian kafe kolong bisa merubah keadaan. Warga khawatir nantinya lokasi ini akan semakin “liar”, mengingat sekitar lokasi terdapat gedung sekolah.

Perlu perjuangan keras untuk mengubah kondisi kolong jembatan dari kesan kumuh, gelap dan sepi menjadi sebuah tempat yang bersih dan menarik. Kolong jembatan ditata dengan apik dan didesain untuk menjadi sebuah kafe unik, minimalis namun terkesan modern. Sekitar jembatan pun tidak luput dari penataan. Rumput dan tumbuhan liar dibabat habis untuk lahan parkir.

Be Inspired at Kafe Kolong Jember

Berkat usaha keras, kafe kolong yang mulai digarap 2012 kini menjadi salah satu objek wisata kuliner di Kota Jember. Kafe yang awalnya banyak dikunjungi anak kost sekitar kampus Universitas Jember, mulai dilirik masyarakat yang menginginkan suasana baru, untuk bersantai dan berdiskusi pada kafe di bawah jembatan yang belum pernah ada sebelumnya. Suasana kafe yang menyatu dengan alam, jauh dari hingar-bingar keramaian kota.


Bahkan setelah diliput media masa, media siber maupun televisi banyak pejabat pemerintah setempat menggelar diskusi ringan di kafe kolong. Anang Hermansyah artis ibukota yang kelahiran Jember dibuat kagum dengan ide kafe di bawah jembatan ini.

Karena tidak dapat menampung jumlah pengunjung kafe, maka luas area kafe diperluas dengan memanfaatkan sisi bawah jembatan yang lain setelah mendapatkan izin dari dinas pengairan yang mengelola DAS Bedadung Jember. Selain itu, kafe kolong juga menggelar musik live tanpa mengganggu masyarakat sekitar.

Menu khas yang ada di kafe kolong Jember seperti Kopi asli dari berbagai daerah dengan olahan dan racikan sendiri, susu sapi murni, kapulaga, teh hijau jawa barat, kopi tubruk ala kolong dan beberapa makanan ringan. Mungkin mirip dengan kafe pada umumnya, namun sebagai wisata kuliner ada keunikan dengan kafe ini yaitu berada di kolong jembatan dan terasa menyatu dengan alam.

Kafe Kolong Jember

  • Jam operasional Kafe kolong 18.00 – 02.00
  • Alamat Jembatan Bedadung (bawah)
  • Jalan Mastrip Jember Jawa Timur
  • website: https://www.kafekolong.com

Kafe Kolong Jember – Kanal Wisata Indonesia

kwisata

turut membahas informasi pariwisata berdasarkan tempat lokasi tujuan wisata-wisata khususnya yang ada di Indonesia, juga info pendukung wisata.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *